Langsung ke konten utama

Jangan Takut Berbagi, Karena Berbagi Adalah Kebahagiaan Yang Sejati


Setiap manusia pasti memiliki hati nurani yang membuat kita tergerak untuk membantu orang lain. Membantu erat kaitannya dengan berbagi, kita bisa berbagi suatu hal semampu kita untuk menciptakan senyuman kecil di wajah orang lain.

Berbagi itu ibarat sebuah mesin pencipta kebahagiaan, ibarat kurir pengirim senyuman, ibarat obat dari keputusasaan. Selayaknya penyangga kehidupan, berbagi dapat membuat sesuatu yang nampak usang menjadi makana yang mendalam, karena dengan banyak berbagi kita bisa menciptakan ribuan cerita yang bermakna dalam hidup kita. Banyak sekali hal positif yang kita dapat ketika kita berbagi kepada orang lain, seperti dapat memaknai rasa syukur dengan lebih baik.

Terkadang kita terlalu banyak mengeluh, merasa belum cukup dengan apa yang kita miliki. Tanpa kita sadari teramat banyak orang di luar sana yang serba kekurangan. Mereka butuh bantuan, butuh perhatian, dan jauh lebih membutukan dukungan. Jangan hanya melihat, karena kedua lensa matamu hanya bisa meneteskan air mata yang tidak ada gunanya. Melangkahlah, gerakan kedua kakimu itu, ulurkan kedua tanganmu, rangkul mereka, hapuskan sepercik rasa sedih mereka dengan menyisihkan sedikit harta yang kita miliki, dan donasikan kepada mereka yang membutuhkan.

Namun pernahkah kamu merasa takut untuk berbagi? merasa ragu jika apa yang kamu bagi tidak akan dihargai orang lain. Pernahkah kamu malah khawatir apa yang kamu miliki akan berkurang? Atau justru kamu ingin sekali berbagi, tapi niatmu harus terhambat karena takut harta yang kamu bagikan tidak sampai ke orang-orang yang tepat dan akan disalah gunakan.


Kamu jangan khawatir, jangan ragu dan jangan takut lagi, karena ada Lembaga Dompet Dhuafa. Sejak tahun 1993, Dompet Dhuafa menyalurkan kebaikan zakat kamu kepada lebih dari 19 juta penerima manfaat. Dengan visi terwujudnya Masyarakat Dunia yang Berdaya Melalui Pelayanan, Pembelaan dan Pemberdayaan yang berbasis pada sistem yang berkeadilan, sehingga harta yang kamu bagikan sampai kepada mereka yang membutuhkan.

Bahagia itu apa sih? Apa ketika kamu bersama orang-orang yang kamu sayang? Atau menurutmu bahagia itu ketika kamu memiliki banyak uang dan mampu mendapatkan segalanya?
Tentu saja tidak.

Bahagia itu ketika hatimu merasa damai, ringan tanpa beban. Untuk mendapatkanya, sering-seringlah berbagi kepada orang lain, sekecil apa pun hal yang kamu bagikan akan menjadi sesuatu yang berarti bagi mereka yang membutuhkan. Ketika kita berbagi dan berhasil membuat orang lain tersenyum, rasanya hati lebih damai, dunia terasa lebih indah, kehidupan terasa jauh lebih bermakna.

Jadi menurut saya berbagi adalah kebahagiaan yang sejati, kebahagiaan yang nyata, kebahagiaan yang tidak akan pudar oleh waktu, karena tuhan akan mencatatnya, akan membalasnya di dunia maupun di akhirat nanti. Kita bisa mendapat kebahagiaan murah meriah hanya dengan banyak berbagi kepada orang yang membutuhkan. Karena terkadang banyak harta dan memiliki segalanya tak cukup untuk membuat kita merasa bahagia.


Jadi jangan pernah takut atau pun ragu lagi untuk berbagi kepada orang lain. Yakinlah bahwa setiap hal kecil yang kita bagikan dengan rasa ikhlas, pasti tuhan akan menggantinya dengan hal yang jauh lebih besar. Dan ingat, bahwa berbagi itu bukan tentang ukuran ataupun jumlah, melainkan tentang keikhlasan hati. Semua yang dilakukan dengan ikhlas pasti memiliki nilai lebih, termasuk dalam hal berbagi. Jadi mulailah berbagi, meski jumlahnya nampak tak berarti.


***
“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jangan Takut Berbagi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Macam Hacker Dan Penjelasanya

Hacker digolongkan ke dalam 3 macam, yang mengacu kepada tujuan si hacker tersebut. 1. White Hat Hacker Kenapa disebut White Hat Hacker? Karena putih memiliki filosofi suci. Peretas bertopi putih adalah hacker yang bersifat positif. Seorang ahli spesialisasi komputer yang tujuannya untuk mengamankan atau melindungi suatu sistem jaringan komputer. Cara kerja White Hat Hacker atau sering disebut Good Hacker adalah dengan mengendalikan sistem jaringan komputer. Mereka menembus jaringannya sendiri dan menguji keamanannya untuk mengetahui kelemahan jaringan tersebut sehingga bisa dibenahi sesegera mungkin sebelum terjadi kerusakan, baik oleh kerusakan jaringannya sendiri atau pun oleh pihak hacker gelap tertentu. Di dunia profesional sendiri, White Hat Hacker cukup mempunyai peranan penting seperti di dalam urusan bisnis, misalnya dalam perusahaan teknologi seperti Google, facebook, Twitter, Yahoo, dan lainnya. Para hacker dibayar mahal hanya untuk mengendalikan keamanan per

Sejarah Awal Mula Kesalahpahaman Istilah Hacker

Semua hal yang ada di dunia ini pasti memiliki sejarah awal terjadinya suatu kejadain atau suatu hal sebagai alasan, mengapa bisa seperti itu? Istilah hacker beredar luas di masyarakat yang cenderung memiliki konotasi negatif, yang sebenarnya tidaklah seperti itu. Ini dia sejarah awal mulanya. Berawal dari sebuah kelompok atau organisasi mahasiswa perintis perkembangan teknologi komputer yang berkutat dengan sejumlah komputer mainframe sekitar tahun 1960-an. Oraganisasi mahasiswa itu diberi nama Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Karena ini merupakan organisasi printis perkembangan teknologi komputer, para anggota tentu ahli dalam urusan mengoperasikan komputer dan bekerjasama merancang tekonolgi tersebut. Dalam suatu organisasi pasti setiap anggota memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Nah, Istilah hacker sendiri muncul pada awalnya diberikan untuk seorang anggota yang memiliki kemampuan da

PFA Mendorong Semua Pemain Sepak Bola Profesional Untuk Mengkampanyekan Anti-Rasisme Bertegar #Enough

Ayo lawan rasis! Rasisme dalam dunia sepak bola sudah menjadi hal umum yang sering kita dengar. Seolah perlakuan rasis itu sudah melekat di dalam dunia sepak bola, hingga kini tetap saja ada perlakuan rasis terhadap para pemain sepak bola, tidak terkeculai para pemain sepak bola profesional yang kerap kali mengalami hal tersebut. Di zaman serba online seperti sekarang, orang di seluruh dunia bisa dengan mudah melakukan banyak hal. Seperti media sosial yang merupakan tempat dimana semua orang saling berinteraksi satu sama lain. Media sosial pun menjadi tempat paling umum dalam melakukan pelecehan dan juga rasis terhadap seseorang. Dan saat ini telah tetjadi serangkaian perlakuan rasis terhadap bek Manchester United, Chris Smalling secara online di media sosial setelah menelan kekalahan di perempat final Liga Champions oleh Barcelona. Musim ini Manchester United pun harus rela tersingkir dari Liga Chamipons. Dikutip dari Skysports.com , Smalling mengatakan: "Sepanjang k