Hacker digolongkan ke dalam 3 macam, yang mengacu kepada tujuan si hacker tersebut.
1. White Hat Hacker
Seorang ahli spesialisasi komputer yang tujuannya untuk mengamankan atau melindungi suatu sistem jaringan komputer.
Cara kerja White Hat Hacker atau sering disebut Good Hacker adalah dengan mengendalikan sistem jaringan komputer. Mereka menembus jaringannya sendiri dan menguji keamanannya untuk mengetahui kelemahan jaringan tersebut sehingga bisa dibenahi sesegera mungkin sebelum terjadi kerusakan, baik oleh kerusakan jaringannya sendiri atau pun oleh pihak hacker gelap tertentu.
Di dunia profesional sendiri, White Hat Hacker cukup mempunyai peranan penting seperti di dalam urusan bisnis, misalnya dalam perusahaan teknologi seperti Google, facebook, Twitter, Yahoo, dan lainnya.
Para hacker dibayar mahal hanya untuk mengendalikan keamanan perusahaan melalui keahliannya dalam mengoperasikan komputer. Biasanya para hacker profesional memiliki sertifikat resmi dari perusahaan yang menggunakan jasanya.
Tujuan Peretas Bertopi Hitam ini adalah untuk menerobos masuk atau mengambil kendali suatu jaringan komputer tertentu tanpa izin dan melakukan pelanggaran.
Cara kerja Black Hat Hacker atau disebut juga Cracker adalah dengan membobol suatu sistem keamanan jaringan komputer dan menerobos masuk kedalamnya. Mereka mencoba memperoleh akses ke kontrol administratif agar dapat mengendaliannya.
Setelah dapat mengendalikannya. Mereka akan melakukan aksinya dengan mudah tanpa izin seperti mencuri data rahasia, menghapus file, memblokir akses, bahkan mengirim viris untuk merusak suatu sistem. Yang pastinya merugikan pihak tertentu.
Data-data hasil curian secara ilegal tersebut dapat diperjualbelikan dengan harga yang tidak murah demi keuntungan pribadi. Atau demi keuntungan pihak lain yang rela menbayar para hacker gelap ini untuk merusak sistem suatu komputer perusahaan tertentu.
Baca juga: Salah pemahaman, Ini Dia Pengertian Hacker Yang Sebenarnya
3. Gray Hat Hacker
Warna abu-abu merupakan warna yang berada diantara hitam dan putih. Disebut Gray Hat Hacker karena hacker yang satu ini merupakan kelompok hacker yang berada ditengah-tengah peretas bertopi putih dan hitam.
Tujuan dari Peretas Bertopi Abu-Abu itu cenderung positif namun dilakukan dengan cara yang negatif. Dengan kata lain, kelompok ini memiliki sisi White Hat Hacker dan sisi Black Hat Hacker.
Cara kerja Gray Hat Hacker adalah dengan menorobos masuk ke suatu sistem tanpa izin atau ilegal, kemudian mencari tahu informasi kelemahan sistem tersebut seperti si Black Hat Hacker.
Tetapi tujuan mereka tidak pasti mengacu pada hal negatif. Para hacker ini membobol sistem hanya bertujuan untuk memgetahui suatu sistem dalam urusan belajar menguji coba kemampuannya, tidak merusak, atau mencuri data, mereka hanya meninggalkan jejak dan tidak merugikan pihak manapun.
Itulah tadi pemaparan mengenai hacker secara luas dan mendalam. Istilah hacker yang selama ini selalu di cap negatif oleh masyarakat tidak sepenuhnya benar. Setelah dijelaskan tentu kamu tahu tidak semua hacker itu bertujuan buruk atau jahat. Mereka dikelompokan sesuai dengan tujuannya masing-masing.
Semua hal yang ada di dunia ini pasti memiliki sejarahnya masing-masing. Termasuk istilah hacker. Di halaman ini👉 Sejarahnya
Semoga menambah pengetahuan kita yah😊
1. White Hat Hacker
Kenapa disebut White Hat Hacker? Karena putih memiliki filosofi suci. Peretas bertopi putih adalah hacker yang bersifat positif.
Seorang ahli spesialisasi komputer yang tujuannya untuk mengamankan atau melindungi suatu sistem jaringan komputer.
Cara kerja White Hat Hacker atau sering disebut Good Hacker adalah dengan mengendalikan sistem jaringan komputer. Mereka menembus jaringannya sendiri dan menguji keamanannya untuk mengetahui kelemahan jaringan tersebut sehingga bisa dibenahi sesegera mungkin sebelum terjadi kerusakan, baik oleh kerusakan jaringannya sendiri atau pun oleh pihak hacker gelap tertentu.
Di dunia profesional sendiri, White Hat Hacker cukup mempunyai peranan penting seperti di dalam urusan bisnis, misalnya dalam perusahaan teknologi seperti Google, facebook, Twitter, Yahoo, dan lainnya.
Para hacker dibayar mahal hanya untuk mengendalikan keamanan perusahaan melalui keahliannya dalam mengoperasikan komputer. Biasanya para hacker profesional memiliki sertifikat resmi dari perusahaan yang menggunakan jasanya.
2. Black Hat Hacker
Seperti dalam benak anda, hacker ini disebut Black Hat Hacker karena cenderung bersifat gelap atau negatif.Tujuan Peretas Bertopi Hitam ini adalah untuk menerobos masuk atau mengambil kendali suatu jaringan komputer tertentu tanpa izin dan melakukan pelanggaran.
Cara kerja Black Hat Hacker atau disebut juga Cracker adalah dengan membobol suatu sistem keamanan jaringan komputer dan menerobos masuk kedalamnya. Mereka mencoba memperoleh akses ke kontrol administratif agar dapat mengendaliannya.
Setelah dapat mengendalikannya. Mereka akan melakukan aksinya dengan mudah tanpa izin seperti mencuri data rahasia, menghapus file, memblokir akses, bahkan mengirim viris untuk merusak suatu sistem. Yang pastinya merugikan pihak tertentu.
Data-data hasil curian secara ilegal tersebut dapat diperjualbelikan dengan harga yang tidak murah demi keuntungan pribadi. Atau demi keuntungan pihak lain yang rela menbayar para hacker gelap ini untuk merusak sistem suatu komputer perusahaan tertentu.
Baca juga: Salah pemahaman, Ini Dia Pengertian Hacker Yang Sebenarnya
3. Gray Hat Hacker
Warna abu-abu merupakan warna yang berada diantara hitam dan putih. Disebut Gray Hat Hacker karena hacker yang satu ini merupakan kelompok hacker yang berada ditengah-tengah peretas bertopi putih dan hitam.
Tujuan dari Peretas Bertopi Abu-Abu itu cenderung positif namun dilakukan dengan cara yang negatif. Dengan kata lain, kelompok ini memiliki sisi White Hat Hacker dan sisi Black Hat Hacker.
Cara kerja Gray Hat Hacker adalah dengan menorobos masuk ke suatu sistem tanpa izin atau ilegal, kemudian mencari tahu informasi kelemahan sistem tersebut seperti si Black Hat Hacker.
Tetapi tujuan mereka tidak pasti mengacu pada hal negatif. Para hacker ini membobol sistem hanya bertujuan untuk memgetahui suatu sistem dalam urusan belajar menguji coba kemampuannya, tidak merusak, atau mencuri data, mereka hanya meninggalkan jejak dan tidak merugikan pihak manapun.
Itulah tadi pemaparan mengenai hacker secara luas dan mendalam. Istilah hacker yang selama ini selalu di cap negatif oleh masyarakat tidak sepenuhnya benar. Setelah dijelaskan tentu kamu tahu tidak semua hacker itu bertujuan buruk atau jahat. Mereka dikelompokan sesuai dengan tujuannya masing-masing.
Semua hal yang ada di dunia ini pasti memiliki sejarahnya masing-masing. Termasuk istilah hacker. Di halaman ini👉 Sejarahnya
Semoga menambah pengetahuan kita yah😊
Komentar
Posting Komentar