Langsung ke konten utama

5 Masjid Bersejarah Di Turki Yang Patut Kamu Kunjungi, Cantik Banget!

Patut dijadikan daftar wisata lerigi nih! 


Turki merupakan negara yang wilayahnya berada di antara dua benua, yakni benua Eropa dan benua Asia. Negara mayoritas muslim ini cukup terkenal dengan keindahan tempat wisatanya yang kental dengan sejarah berbau religi. Salah satunya berupa masjid.

Di Turki ada begitu banyak masjid megah nan bersejarah. Karena keindahannya, masjid bersejarah di sana kerap kali dikunjungi para wisatawan dari berbagai negara. Dan ini dia lima masjid bersejarah di Turki yang patut masuk ke dalam daftar destinasi wisata religi kamu.

1. Masjid Sulaimaniyah


Masjid Sulaimaniyah dibangun oleh Sultan Sulaiman I pada tahun 1550 dengan arsiteknya yang bernama Mimar Sinan. Itulah mengapa masjid ini sangat erat kaitannya dengan masa kerajaan Ottoman yang pada saat itu dipimpin oleh Sultan Sulaiman I.

Masjid Sulaimaniyah ini diklaim sebagai masjid terbesar yang ada di Istanbul, Turki. Ukuran lebarnya mencapai 58 meter, sedangkan panjangnya 59 meter. Selain tempat untuk beribadah, masjid ini juga difungsikan sebagai rumah sakit, madrasah, perguruan tinggi, bahkan sebagai dapur untuk masyarakat yang kekurangan makanan. Jadi penasaran ingin berkunjung kan?

2. Masjid Rustem Pasha


Seperti namanya, masjid ini dibangun oleh Rustem Pasha yang merupakan menantu dari Sultan Sulaiman yang berasal dari Bosnia. Ukuran masjidnya tidak terlalu besar atau lebih kecil dari masjid lainnya. Karena pada masa itu Sultan Sulaiman tidak memperbolehkan untuk membangun masjid yang dapat menyaingi masjid yang telah dibangunnya.

Sedangkan interiornya sendiri dihiasi dengan keramik berwarna merah yang didatangkan khusus dari Iznik. Iznik merupakan suatu daerah di Turki yang terkenal dengan hasil keramiknya.

3. Masjid Hagia Sophia


Masjid yang patut kamu kunjungi selanjutnya adalah Masjid Hagia Sophia. Masjid ini memiliki sejarah yang cukup menarik, yakni dulunya bangunan ini merupakan sebuah gereja di masa Byzantium Roma.

Hingga akhirnya bangunan tersebut drubah menjadi sebuah masjid oleh Sultan Muhammad Al Fatih. Hiasan yang ada di dalamnya pun diganti dengan tulisan-tulisan Arab. Namun Masjid Hagia Sophia tetap memiliki gaya arsitektur ala Romawi.

Tetapi sekarang masjid Hagia Sophia telah dialih fungsikan sebagai museum yang memiliki segudang sejarah di Turki, dan setiap harinya banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara.

4. Masjid Agung Mardin


Mardin merupakan sebuah kota di Turki yang letaknya berada di tenggara dan berbatasan dengan negara Irak serta Siria. Kota Mardin ditaklukkan oleh Bani Umayyah pada tahun 641 masehi. Hingga akhirnya dijadikan sebagai kota Islam dan banyak dikunjungi oleh orang Arab.

Dan salah satu peninggalan sejarahnya adalah Masjid Agung Mardin yang masih ada hingga kini. Masjid tersebut memiliki kubah besar dengan menara masjid yang amat kokoh. Nah, masjid yang satu ini cocok untuk jadi pilihan tempat wisata religi di bulan Ramadan.

5. Masjid Biru


Kalau berwisata ke Turki tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi masjid yang satu ini. Yap, Masjid Biru merupakan masjid yang paling populer di Turki. Masjid tersebut dibangun pada tahun 1616 oleh Sultan Ahmet I.

Pada awalnya seorang arsitek terkenal sekaligus guru Sultan, yakni Mimar Sinan menunjukan sebuah bangunan bergaya timur tengah dengan perpaduan gaya romawi kepada Sultan. Akhirnya sang Sultan pun memiliki ide untuk membangunnya dalam sebuah masjid dengan bantuan seorang arsitek yang bernama Sedefkar Mehmed Agha.

Masjid Biru memiliki sembilan kubah yang terdiri dari satu kubah utama dan delapan kubah penyangga. Selain itu ada enam menara yang menjulang tinggi di sana. Keindahaan warna birunya dapat membuat siapa saja terpukau. Dan ketika di malam hari, masjid ini akan terang dengan lampu-lampu yang ada di dalamnya.

Wah, Turki memiliki banyak masjid yang bersejarah guys! Pas banget untuk dikunjungi pada bulan Ramadan seperti saat ini.


"Artikel ini pernah saya terbitkan di IDN Times. "

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Macam Hacker Dan Penjelasanya

Hacker digolongkan ke dalam 3 macam, yang mengacu kepada tujuan si hacker tersebut. 1. White Hat Hacker Kenapa disebut White Hat Hacker? Karena putih memiliki filosofi suci. Peretas bertopi putih adalah hacker yang bersifat positif. Seorang ahli spesialisasi komputer yang tujuannya untuk mengamankan atau melindungi suatu sistem jaringan komputer. Cara kerja White Hat Hacker atau sering disebut Good Hacker adalah dengan mengendalikan sistem jaringan komputer. Mereka menembus jaringannya sendiri dan menguji keamanannya untuk mengetahui kelemahan jaringan tersebut sehingga bisa dibenahi sesegera mungkin sebelum terjadi kerusakan, baik oleh kerusakan jaringannya sendiri atau pun oleh pihak hacker gelap tertentu. Di dunia profesional sendiri, White Hat Hacker cukup mempunyai peranan penting seperti di dalam urusan bisnis, misalnya dalam perusahaan teknologi seperti Google, facebook, Twitter, Yahoo, dan lainnya. Para hacker dibayar mahal hanya untuk mengendalikan keamanan per

Sejarah Awal Mula Kesalahpahaman Istilah Hacker

Semua hal yang ada di dunia ini pasti memiliki sejarah awal terjadinya suatu kejadain atau suatu hal sebagai alasan, mengapa bisa seperti itu? Istilah hacker beredar luas di masyarakat yang cenderung memiliki konotasi negatif, yang sebenarnya tidaklah seperti itu. Ini dia sejarah awal mulanya. Berawal dari sebuah kelompok atau organisasi mahasiswa perintis perkembangan teknologi komputer yang berkutat dengan sejumlah komputer mainframe sekitar tahun 1960-an. Oraganisasi mahasiswa itu diberi nama Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Karena ini merupakan organisasi printis perkembangan teknologi komputer, para anggota tentu ahli dalam urusan mengoperasikan komputer dan bekerjasama merancang tekonolgi tersebut. Dalam suatu organisasi pasti setiap anggota memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Nah, Istilah hacker sendiri muncul pada awalnya diberikan untuk seorang anggota yang memiliki kemampuan da

PFA Mendorong Semua Pemain Sepak Bola Profesional Untuk Mengkampanyekan Anti-Rasisme Bertegar #Enough

Ayo lawan rasis! Rasisme dalam dunia sepak bola sudah menjadi hal umum yang sering kita dengar. Seolah perlakuan rasis itu sudah melekat di dalam dunia sepak bola, hingga kini tetap saja ada perlakuan rasis terhadap para pemain sepak bola, tidak terkeculai para pemain sepak bola profesional yang kerap kali mengalami hal tersebut. Di zaman serba online seperti sekarang, orang di seluruh dunia bisa dengan mudah melakukan banyak hal. Seperti media sosial yang merupakan tempat dimana semua orang saling berinteraksi satu sama lain. Media sosial pun menjadi tempat paling umum dalam melakukan pelecehan dan juga rasis terhadap seseorang. Dan saat ini telah tetjadi serangkaian perlakuan rasis terhadap bek Manchester United, Chris Smalling secara online di media sosial setelah menelan kekalahan di perempat final Liga Champions oleh Barcelona. Musim ini Manchester United pun harus rela tersingkir dari Liga Chamipons. Dikutip dari Skysports.com , Smalling mengatakan: "Sepanjang k